Rumored Buzz on kereta pertama dunia
Rumored Buzz on kereta pertama dunia
Blog Article
Sumbangan Otto sangat penting dari segi sejarah, ia adalah enjin empat lejangnya yang digunakan secara universal untuk semua kereta bahan api cecair pada masa hadapan.
Namun, kereta api ini masih sederhana dan memiliki banyak kekurangan, seperti kecepatan yang terbatas dan jalur yang tidak memadai.
Kereta elektrik semakin kurang mendapat perhatian apabila jaringan sistem jalan raya semakin baik, membolehkan kenderaan bergerak lebih jauh - sesuatu yang tidak boleh dilakukan dengan kenderaan elektrik.
Saat ini, teknologi masa depan seperti Maglev (magnetic levitation) dan Hyperloop sedang dalam tahap pengembangan. Maglev, yang menggunakan teknologi levitasi magnetik untuk menggerakkan kereta tanpa kontak langsung dengan rel, menawarkan kecepatan dan efisiensi energi yang lebih tinggi.
Setelah sukses di Inggris, teknologi kereta api dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini didorong oleh kebutuhan industri yang semakin berkembang dan keinginan untuk mempercepat distribusi barang serta mobilitas penduduk.
Lebih tenang: Kereta api listrik beroperasi lebih tenang dibandingkan kereta api uap, sehingga lebih nyaman bagi penumpang dan lingkungan sekitar.
Antara topik yang hangat dibincangkan dalam bidang sains dan teknologi pada masa kini adalah persaingan untuk mencipta kenderaan elektrik (dalam bahasa Inggeris sering digelar "EV", singkatan kepada "electrical auto").
Pencipta kereta api uap pertama di dunia yang dikenal saat ini adalah George Stephenson. Namun, pernyataan itu telah dibantah oleh berbagai ahli menurut Museum Wales. Hal ini dikarenakan George Stephenson hanya menyempurnakan teknologi yang saat itu telah ada dan digunakan di berbagai pertambangan.
George Stephenson, seorang insinyur asal Inggris, memainkan peran penting dalam sejarah kereta api dengan menciptakan lokomotif pertama yang dinamakan "The Rocket" pada tahun 1829.
Boleh dilihat pada gambar ianya sangat tidak effisien disebabkan daya geseran yang tinggi dikenakan pada permukaan tanah. Mula digunakan seribu tahun dahulu, ianya masih diheret sehingga abad ke-19 masihi.
[26] Proses Bessemer memasukkan nitrogen ke dalam baja, yang menyebabkan baja menjadi retak seiring usia. Tungku perapian terbuka mulai menggantikan proses Bessemer menjelang akhir abad ke-19, meningkatkan kualitas baja dan selanjutnya memangkas biaya. Baja sepenuhnya menggantikan penggunaan besi pada rel dan menjadi standar untuk semua rel.
Selepas terciptanya teknologi enjin wap, seorang pereka cipta daripada Perancis, Nicholas Joseph Cugnot menggunakan teknologi enjin wap untuk memacu traktor beroda tiganya untuk menarik meriam tentera yang berat. Walaubagaimanapun, ciptaannya mempunyai masalah Info penulis sumber air dan pengawalan tekanan wap.
Ketika bekerja bersama ayahnya di bagian logam dan kayu, William Murdoch mulai membuat “kereta kuda”. Di awal kemunculannya, “kereta kuda” merupakan kereta yang hanya terdiri dari tiga roda saja dan didorong oleh engkol tangan, sehingga ia mengembangkan penemuannya “kereta kuda” agar bisa menarik beberapa rangkaian kereta.
Beliau yakin bahawa beliau mampu mencipta enjin yang lebih baik dariada enjin gasolin yang sedia ada. Maka, lahirlah enjin diesel yang mempunyai kuasa dua kali ganda daripada enjin wap. Oleh itu kita sering mendengar minyak diesel yang sering digunakan pada kenderaan berat kerana ia digunakan untuk enjin diesel.